Blusukan ke air terjun Grojogan Sewu Kulonprogo, Yogyakarta

Air Terjun Grojogan Sewu, Kulonprogo, Yogyakarta berlokasi di Desa Beteng, Jatimulyo, Girimulyo, Kulon Progo, Yogyakarta. Rute untuk sampai ke air terjun Grojogan Sewu Kulonprogo sangat mudah kita temukan. Lokasi air terjun ini tidak berjarak kurang lebih 2 km dari pasar Jonggrangan, Kulonprogo.

Kabupaten Kulonprogo Yogyakarta sudah mencuri perhatian saya akhir-akhir ini karena alamnya yang indah serta memiliki tempat wisata yang unik untuk dikunjungi. Memang jika kita berbicara wisata alam yang berada di Yogyakarta seakan tidak akan ada habisnya. Di Kabupaten yang mendapat sebutan sebagai The Jewel of Java ini setidaknya memiliki beberapa wisata berupa kawasan air terjun. Salah satu air terjun yang berada di Kabupaten ini adalah air terjun Grojogan Sewu yang letaknya tidak jauh dari air terjun Kedung Pedut dan air terjun Kembang Soka.

air terjun Grojogan Sewu Kulonprogo
air terjun Grojogan Sewu Kulonprogo


Air Terjun Grojogan Sewu Kulonprogo berbeda dengan air terjun Grojogan Sewu yang berada di Kabupaten Karanganyar, Propinsi Jawa Tengah. Memang keduanya memiliki nama atau sebutan yang sama namun meskipun memiliki sebutan yang sama, kedua air terjun ini memiliki karakteristik yang berbeda. Air terjun Grojogan Sewu yang berada di Kulonprogo memiliki ketinggian yang jauh lebih rendah dibanding dengan air terjun Grojogan Sewu yang berada di Karanganyar. Namun meskipun lebih rendah, bukan berarti air terjun ini kalah menarik. Lokasinya yang tersembunyi di kawasan perbukitan serta panorama alam sekitarnya yang masih sangat asri dan alami membuat nilai lebih kawasan wisata air terjun ini. Hal itu, ditambah lagi dengan lokasinya yang berdekatan dengan kawasan wisata alam lainnya yakni air terjun Kedung Pedut, air terjun Kembangsoka serta Taman Sungai Mudal membuat wisatawan akan memiliki tempat tujuan alternatif lainnya.

Rute menuju air Terjun Grojogan Sewu Kulonprogo Yogyakarta     

Rute menuju air terjun Grojogan Sewu Kulonprogo dari Yogyakarta - Tugu Yogyakarta ke barat - Ringroad Barat - Jalan Godean - Pasar Godean - Melewati Jembatan Sungai Progo- Perempatan Bangjo Nanggulan - Lurus menuju ke arah wisata Goa Kiskendo ( Melewati Tanjakan Perbukitan menoreh yang panjang )  ikuti jalan tersebut sampai menemukan perempatan pasar Jonggrangan - Pasar Jonggrangan - dari pasar Jonggrangan maju sedikit ada pertigaan di sisi kiri jalan- ikuti jalan tersebut. Untuk bisa sampai ke Grojogan Sewu Kulonprogo rekan-rekan harus menempuh perjalanan sekitar 2 km lagi melewati jalan perkampungan yang masih sepi. Perhatikan penunjuk jalan yang sudah tersedia disana.

Rute atau jalan menuju ke air terjun Grojogan Sewu Kulonprogo juga dapat rekan-rekan tempuh melalui jalur menuju ke air terjun Kedung Pedut atau air terjun Kembangsoka. Dari pertigaan sesudah wisata Goa Kiskendo kita ambil ke arah kiri menuju ke Kokap, Wates atau waduk Sermo. Ikuti jalan tersebut sampai menemukan pertigaan ( perhatikan papan penunjuk arah ). Kita belok ke kiri dan harus menempuh jarak sekitar 2 km untuk bisa sampai ke lokasi air terjun Grojogan sewu Kulonprogo.

Rute Menuju  air terjun Grojogan Sewu Kulonprogo

Rute Menuju  air terjun Grojogan Sewu Kulonprogo
Rute Menuju  air terjun Grojogan Sewu Kulonprogo
Saya berangkat dari Klaten sekitar jam 7 pagi dan sengaja berangkat pagi untuk mengantisipasi kemacetan di Kota Yogyakarta. Di sepanjang perjalanan menuju ke air terjun Grojogan Sewu Kulonprogo kita akan dimanjakan dengan keindahan pemandangan Perbukitan Menoreh yang masih nampak sangat hijau. Hamparan padi yang mulai menguning dapat terlihat di kawasan setelah perempatan nanggulan. Sampai di pertigaan pasar Jonggrangan, untuk bisa sampai ke air terjun Grojogan Sewu Kulonprogo kita harus belok ke kiri kurang lebih 2 km memasuki jalanan setapak di tengah perkebunan warga. Melewati jalanan di daerah ini saya sudah bisa membayangkan kondisi air terjun yang masih sepi dan alami.


Baca Juga

Rute Menuju  air terjun Grojogan Sewu Kulonprogo
Rute Menuju  air terjun Grojogan Sewu Kulonprogo
Pasalnya jalan masuk ke lokasi air terjun masih tergolong sepi dan jalanan yang ada masih dalam tahap perbaikan dengan tatanan batu meskipun sebagian sudah dimistar. Di jalan masuk ke arah air terjun kita bisa menemukan penduduk sekitar yang sedang menggarap ladang mereka, mencari rumput untuk pakan ternak dan beberapa diantaranya sedang mencari kayu bakar. Saat itu saya menemui seorang ibu-ibu yang membawa pakan ternak dan sempat bertanya kepadanya tentang lokasi air terjun. Beliau menginformasikan kepada saya, untuk bisa sampai air terjun Grojogan Sewu kita harus berbelok ke arah kanan di pertigaan depan kami. segeralah kami memacu kendaraan melewati jalanan yang berkelok untuk bisa segera sampai di air terjun Grojogan Sewu Kulonprogo. Tepat pukul 09:00 saya sudah sampai di lokasi air terjun Grojogan Sewu Kulonprogo yakni di Desa Beteng, Jatimulyo, Girimulyo, Kulon Progo, Yogyakarta. Sampai di kawasan ini kami memarkirkan kendaraan di salah seorang rumah warga sekitar dan setelah itu menuju ke loket yang menyediakan tiket masuk. Dengan membayar Rp.4.000; kita sudah bisa menikmati keindahan alam yang ditawarkan oleh air terjun Grojogan Sewu Kulonprogo.

Mitos air terjun Grojogan Sewu

Pintu Gerbang Rute Menuju  air terjun Grojogan Sewu Kulonprogo
Pintu Gerbang Rute Menuju  air terjun Grojogan Sewu Kulonprogo


" Selamat datang di Grojogan Sewu " Itulah tulisan yang berada di dekat gapura masuk air terjun. Di dekat gapura masuk  terdapat sebuah papan informasi mengenai asal usul serta peta dari air terjun Grojogan Sewu. Darisana dapat saya peroleh informasi bahwasanya air terjun Grojogan Sewu Kulonprogo memiliki kaitan erat dengan legenda pewayangan Mahabarata. Konon, Prabu Kresna meminta kakaknya, Prabu Baladewa untuk bertapa di Grojogan Sewu Kulonprogo agar kakaknya tidak ikut perang Baratayudha, sehingga saat perang pecah, Prabu Baladewa tetap bertapa. Tidak jauh dari air terjun terdapat Goa yang disebut dengan Goa Pleret oleh masyarakat sekitarnya. Banyak yang percaya bahwa di tempat ini Prabu Baladewa bertapa.    

Lokasinya yang tersembunyi

Tidak mau membuang banyak waktu, segeralah saya menuju ke lokasi air terjun Grojogan Sewu. Menurut petugas yang menjual tiket masuk, jarak antara pintu masuk dengan lokasi air terjun kurang lebih 100 meter dengan melewati jalanan yang sudah di semen dan melewati kebun milik warga sekitar. Sama halnya dengan beberapa wisata alam yang berada di Kulonprogo, untuk bisa mencapai lokasi air terjun kita harus berjalan kaki dengan jarak yang lumayan jauh. Memasuki area wisata air terjun Grojogan Sewu kita akan disuguhkan dengan panorama perbukitan menoreh yang masih sangat asri dan vegetasi disana masih cukup lebat. Pada waktu itu sangat sedikit pengunjung yang datang berkunjung di tempat ini meskipun hari itu adalah hari Minggu. Suara kumbang atau serangga hutan yang lain seakan saling bersahutan, satu dengan yang lainnya dan menjadi pengiring perjalanan kita melewati hijaunya kawasan air terjun Grojogan Sewu Kulonprogo. 

Lokasi air terjun Grojogan Sewu Kulonprogo yang masih tersembunyi


Tidak sampai 15 menit melangkah saya sudah sampai di penghujung jalan. Dari atas bukit kecil terdapat beberapa gazebo yang telah disediakan oleh pengelola bagi pengunjung yang hendak beristirahat. Dari arah gazebo ini kami sudah bisa mendengar suara gemericik air dari arah bawah pertanda jarak air terjun yang sudah dekat dengan kita. Kami menyusuri jalan setapak menuju sungai yang berada di bawah gazebo dan benar saja, kami sudah bisa melihat air terjun yang dimaksud yakni air terjun Grojogan Sewu Kulonprogo. 


Lokasi air terjun Grojogan Sewu terletak di tengah-tengah area pepohonan dan sulit terlihat apabila kita berada di bagian atas bukit. Sehingga apabila kita ingin melihat keindahan air terjun ini kita harus turun menyusuri tepian aliran sungai dan melewati jalanan yang terbuat dari tatanan batu di sekelilingnya. Berbeda dengan air terjun Grojogan Sewu atau biasa menyebutnya sebagai Tawangmangu yang berada di Karanganyar Jawa Tengah. Air terjun Gerjogan Sewu Kulonprogo memiliki ketinggian sekitar 7-10 meteran, jauh dibandingkan dengan ketinggian air terjun Grojogan Sewu Karanganayar yang memiliki ketinggian puluhan atau mungkin ratusan meter. Meskipun demikian air terjun ini tidak kalah menarik terlebih bagi saya yang tidak suka dengan tempat wisata yang terlalu ramai, lokasi ini sangat cocok bagi kita untuk menepi menenangkan pikiran kita diantara alam sekitar.


Di lokasi air Terjun Grojogan Sewu Kulonprogo atau lebih tepatnya di bagian tepi tempat jatuhnya air atau grojogan terdapat sebuah gubuk yang bisa kita manfaatkan untuk beristirahat. Kita bisa menyusuri jalan batu di tepi air terjun untuk bisa sampai gubuk tersebut. Namun saya lebih memilih menyusuri aliran sungai dan merasakan derasnya arus di sungai tersebut sambil mengabadikan beberapa gambar yang bisa saya ambil di sepanjang aliran sungai di bagian bawah air terjun. Pada saat saya kesana warna air di lokasi itu berwarna kecoklatan. Hal tersebut dimungkinkan karena adanya endapan lumpur yang terbawa aliran sungai karena hujan yang mengguyur wilayah tersebut beberapa waktu ini. 

Keindahan air terjun Grojogan Sewu Kulonprogo

Air terjun Grojogan Sewu Kulonprogo memang masih sangat alami. Beberapa sarana prasarana di tempat ini dibuat dari bahan alami dan bukan merupakan bahan permanen seperti berbahan semen. Namun justru hal tersebut membuat daya tarik tersendiri bagi saya yang suka akan tempat yang masih alami serta jauh dari keramaian. Air yang mengalir di sungai sepanjang aliran air terjun Grojogan Sewu pada saat kami kesana cukup deras. Sungai yang berada di tempat ini juga bebas dari sampah-sampah non organik. Agaknya masyarakat yang tinggal di kawasan ini sudah sadar akan kelestarian lingkungan sekitarnya.


Setelah selesai menyusuri air terjun, sayapun menyempatkan diri untuk berhenti sejenak di tepi tempat jatuhnya air terjun. Dari atas sini nampak aliran sungai yang berasal dari air terjun membelah alam, membasahi daerah di sekitarnya dan menjadikan daerah di sepanjang aliran air menjadi daerah yang subur dan dipenuhi pepohonan yang lebat dan berukuran besar. Di bagian bawah tempat jatuhnya air terjun Grojogan Sewu Kulonprogo terdapat sebuah bongkahan batu berukuran cukup besar dan bisa dijadikan sebagai tempat bagi kita untuk berfoto dengan latar belakang air terjun Grojogan Sewu.

Walaupun lokasi air terjun Grojogan Sewu Kulonprogo cukup jauh dari pemukiman warga dan sarana prasarana di tempat ini sangat sederhana, namun fasilitas di tempat ini cukup lengkap. Fasilitas yang ada di tempat ini diantaranya adalah : Beberapa gazebo sebagai tempat beristirahat, toilet, mushola dan beberapa tempat sampah yang tersedia di beberapa sudut. Diharapkan dengan adanya tempat sampah tersebut pengunjung tidak membuang sampah sembarangan agar tempat ini dapat terjaga kelestariannya.




Jalan ke air terjun Grojogan Sewu menurut saya lebih baik dibiarkan seperti itu hanya saja mungkin perlu ditambah lagi penghalang dari kayu agar tidak meninggalkan kesan alami mengingat beberapa penghalang di tempat ini sudah rusak dimakan usia. Oya bagi kamu yang mau berkunjung di tempat ini lebih disarankan memakai sandal dengan grip tebal seperti sandal gunung karena beberapa tempat sangat licin dan jangan lupa untuk membawa baju ganti karena kamu mungkin akan tergoda untuk berbasah-basah ria merasakan kesegaran air di air terjun Grojogan Sewu Kulonprogo :)

" Bagaimana tertarik mengunjungi air terjun Grojogan Sewu Kulonprogo ? "

Artikel Terkait

Belum ada Komentar untuk "Blusukan ke air terjun Grojogan Sewu Kulonprogo, Yogyakarta"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel